Tewas Dihantam Linggis, Karna Hendak Perkosa Istri Tetangga
Tewas Dihantam Linggis, Karna Hendak Perkosa Istri Tetangga
Ratusan warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri menyaksikan rekonstruksi pembunuhan Sujarno (55).
Enam tersangka pembunuhan dihadirkan masing-masing Neneng Suryani (26) dan suaminya Karyono (42), Mashuda (29) dan Agus Santoso (25) keduanya keponakan Neneng, serta Jumadi (51) dan Jumali (53), orangtua dan paman Neneng.
Sedangkan korban Sujarno dalam adegan rekonstruksi diperankan seorang anggota polisi.
Rekonstruksi pembunuhan Sujarno di TKP pembunuhan dilakukan secara mendetail.
Salah satu adegan yang dilakukan memperagakan pemukulan kepala korban dengan sebatang besi linggis.
Pemukulan dengan besi linggis dilakukan setelah pelaku Karyono yang juga suami Neneng telah menunggu korban di bawah jendela rumahnya.
Korban Sujarno diketahui sudah berada di dalam rumah karena sebelumnya mencoba memperkosa Neneng, istri Karyono.
Namun Neneg kemudian berteriak sehingga Sujarno mengurungkan niatnya memperkosa.
Melihat hal tersebut Sujarno hendak kabur lewat jendela yang dicongkelnya.
Namun begitu hendak keluar, keburu dipukul dengan sebatang besi linggis oleh Karyono.
Pukulan besi ini mengenai bagian kepala korban, hingga mengakibatkan tulang tengkoraknya retak.
Selain dipukul dengan linggis korban juga dipukul lagi dengan sekrop oleh Mashuda, keponakan Neneng.
Selanjutnya Sujarno tidak jadi kabur lewat jendela, tapi melalui pintu dapur rumah Neneng.
Korban sambil memegangi kepalanya yang berdarah sempat dicegat oleh pelaku lain di halaman rumah.
Namun pelaku yang berlari membawa pisau sambil diayun-ayunkan kemudian masuk ke rumahnya melalui pintu dapur.
Selanjutnya korban masuk ke dalam kamar yang dikunci dari dalam.
Saat pintu kamarnya didobrak paksa satu jam setelah kejadian, Sujarno ditemukan sudah meninggal dalam kondisi terlentang.
Dari kepala korban mengucur darah segar akibat dihantam linggis.
Sementara Karyono mengaku tidak tahu persis bagian tubuh korban yang terkena linggis.
"Saat itu posisi korban masih ada di dalam kamar. Kondisinya juga gelap," ungkapnya.
Demikian pula Mashuda mengaku hanya memukulkan sekrop yang dibawanya ke tubuh korban.
"Kami hanya memukul saat korban di dalam kamar," ungkapnya.
Para tersangka mengikuti adegan rekonstruksi kasus pembunuhan ini sangat kooperatif dan berterus terang kepada petugas penyidik.
Malahan setiap tersangka menjelaskan posisinya saat kejadian berlangsung.
Diberitakan sebelumnya, Sujarno tewas dihabisi para pelaku setelah sebelumnya hendak memperkosa Neneng tetangga depan rumahnya.
Kasus ini bermula dari pengakuan Neneng kepada suami dan keluarganya sudah 4 kali diperkosa Sujarno.
Awalnya kasus ini dilaporkan kasus bunuh diri. Namun polisi yang melakukan penyelidikan dan olah TKP menemukan kasus ini merupakan pembunuhan berencana.
Pelaku sempat melakukan perencanaan rapat keluarga 10 jam sebelum kejadian. Rapat ini dihadiri ke 6 pelaku.